Ad a beberapa hal menarik mengenai Kemerdekaan indonesia seperti Bendera pertama indonesia yang warna merah berasal dari Kain tukang Soto,,#kok tukang Sotonya ga disebut ya di sejarah!! dan warna putih yang berasal dari kain seprei.
dua jam sebelum Proklamasi kemerdekaan terjadi ternyata sang proklamator Bung Karno ternyata masih tertidur pulas karena pada saat itu beliau tengah terkena gejala Malaria tertiana. Namun, dengan semanagat 45 pada pukul 10.00 teng beliau memproklamirkan kemerdekaan RI dihadapan Ribuan Mantan Penduduk Hindia belanda yang sekarang menjadi penduduk indonesia.
Selain Kemerdekaan RI yang berhasil diraih yang pantas dibanggakan lagi adalah judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film – dalam bahasa Inggris; “The Year of Living Dangerously”. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing! Proudly indonesia!!
Dan yang perlu di Lestarikan adalah
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang berlangsungsecara sederhana tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Pada waktu itu Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun!
Hal-hal menarik lainnya adalah
- Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar “orang Indonesia asli”. Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu. “Orang Indonesia asli” pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan (1988-1993).
- Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari. Ckckck!!
- Soekarno Memandikan Penumpang Pesawat dengan Air Seni
- Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan Di Bawah Pohon
- Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?
- Bung Hatta Berbohong Demi Proklamasi
Dan ini beberapa Foto-foto Proklamasi kemerdekaan RI..
sumber: http://blogjoss-ridwan.blogspot.com/2010/08/rahasia-17-agustus-yang-tidak-kita.html etc..