Kalau orang menyebut pantai kuta (kute;red) pikiran orang pasti akan tertuju pada Pulau Dewata Bali. Dan ternyata bukan Bali saja yang punya pantai Kuta tetapi tetangga Bali yaitu Pulau 1000 masjid ( lombok ) juga punya. Dan pantai Kuta di Lombok tidak kalah dengan Pantai Kuta yang ada di bali..
Pantai Kuta yang ada di lombok ini terletak di Desa Kuta,Praya, Lomrbok Tengah, NTB. Pantai ini memang tidak seramai di Pantai senggigi karena pantai kute ini letaknya lumayan jauh dari pusat kota. Tetapi Pantai kute lebih dekat dari 'Bandara Internasional' yang ada di Tanak au(klo gak salah,hehe) dari pada kota Mataram .Di pantai Kuta setiap awal februari biasanya ada Tradisi 'Bau nyale'. Nyale adalah sejenis cacing yang oleh masyarkat sekitar dipercaya jelmaaan dari Putri Mandalika. Menurut legenda sih dulu ada seorang putri yang sangat cantik yang bernama Putri Mandalika, karena kecantikannya ini banyak pangeran yang ingin meminangnya. Namun putri Mandalika tidak bisa menentukan siapa yang akan menjadi pendamping hidupnya. Karena itulah dia memilih untuk terjun ke Air laut, sebelum terjun dia berpesan bahwa dia akan kembali( Kayak lagunya Pato-Aku Pasti Kembali) Dan Rambutnya yang panjang berubah menjadi nyale. )Menurut kepercayaan Orang sasak(suku yang ada di lombok) Nyale tersebut jika dimakan akan membuat orang yang memakannya menjadi Awet muda. Hah?? Masak sih? Mending minum Air Narmada Awet Muda aja..heheh. #tetep aja promosi kotiraa Kelahiran...
Pokoknya kalian harus coba menikmati keindahan pantai kuta Lombok.!!! Kalau ke lombok harus tuh.(Wajib malah,hehe,, maksa)
Watashi wa Yuyun Desu
Minggu, 31 Juli 2011
Kute yang indah(sayang kameranya jeleQ,hehe)
berburu Binatang Laut
Bukit sekitar Kute
Jumat, 29 Juli 2011
Puasa sebentar lagi
Alhamdulilah kita sebentar lagi bisa bertemu dengan bulan yang penuh berkah ini.
Seluruh umat Nabi Muhammad SAW akan merasakan lagi nikmat di bulan Ramadan yang kalau di indonesia dinamakan juga bulan puasa..kenapa ya dinamakan seperti itu?? Dan banyak para muslim dan musliah salah kaprah dengan penyebutan bulan puasa ini. Mereka yang memilih untuk tidak berpuasa di bulan ramadan dengan santainya akan menjawab ' kan yang puasa bulannya' apa??? Hmmm
wahai saudara-saudaraku sebagai bagian dari agama Rahmatan lil alamin ini saya hanya ingin mengingatkan kepada Kalian bahwa puasa itu bukan hanya 'bulannya yang puasa' tapi kita juga sebagai umat islam memang wajib untuk puasa bagi yang sudah balig. Puasa kan ada dalam Rukun Islam yang ke-4, jadi Sudah barang tentu kita sebagai penganut agama islam wajib menjalankannya.
Cukup disini dulu ya postingan saya untuk menyambut bulan suci Ramadan ini,
Smoga Amal ibadah kita diterima oleh yang maha kuasa dan Smoga kita bisa mendapatkan malam lailatul Qadar. Amin ya rabbal alamin...
Seluruh umat Nabi Muhammad SAW akan merasakan lagi nikmat di bulan Ramadan yang kalau di indonesia dinamakan juga bulan puasa..kenapa ya dinamakan seperti itu?? Dan banyak para muslim dan musliah salah kaprah dengan penyebutan bulan puasa ini. Mereka yang memilih untuk tidak berpuasa di bulan ramadan dengan santainya akan menjawab ' kan yang puasa bulannya' apa??? Hmmm
wahai saudara-saudaraku sebagai bagian dari agama Rahmatan lil alamin ini saya hanya ingin mengingatkan kepada Kalian bahwa puasa itu bukan hanya 'bulannya yang puasa' tapi kita juga sebagai umat islam memang wajib untuk puasa bagi yang sudah balig. Puasa kan ada dalam Rukun Islam yang ke-4, jadi Sudah barang tentu kita sebagai penganut agama islam wajib menjalankannya.
Cukup disini dulu ya postingan saya untuk menyambut bulan suci Ramadan ini,
Smoga Amal ibadah kita diterima oleh yang maha kuasa dan Smoga kita bisa mendapatkan malam lailatul Qadar. Amin ya rabbal alamin...
SiKos bagian 2
Aku benar-benar merasa bersalah pada Ranti, bukan hanya karena aku merusakan motornya tapi karena kecelakan itu Ranti batal pulang ke aceh untuk melihat perkawinan kakaknya.
Aku rasa aku terlalu jahat jika meninggalkan ranti sendiri di kos dengan keadaan luka yang membuatnya kesulitan untuk melakukan apapun.
Aku teringat seseorang yang sepertinya masih bisa membantuku.
“ Ning, udah dapet tiket ke lombok?” tanyaku dari HP milikku.
“ udah habis yu, kayaknya aku gak jadi liat senyum pertama keponakan ku deh”terdengar nining tertawa
“ pake tiket ku aja” tawarku.
“ terus kamu gimana?”
“ gak jadi balik ada urusan.”
“ bukannya kamu pengen banget pulang yu”
“ ntar aku jelasin, kalau kamu bisa siang ini juga ke kos ku”
Siangnya nining benar-benar datang ke kos ku. Aku kemudian menjelaskan kenapa aku tidak jadi pulang kampung setelah setahun berada di jogjakarta.
“ berapa kamu beli tiketnya?” tanya nining sambil mengeluarkan dompetnya.
“ gak usah dibayar pake uang, kamu bayar aja dengan mengantarkan titipan ku ini pada keluargaku di lombok” ujarku sambil menyerahkan satu tas plastik besar berisi oleh-oleh pesanan keluargaku.
Nining pun setuju dengan barter kami ini. Sesaat setelah nining pergi aku pergi ke kamar Ranti untuk menengok keadaannya.
“ siapa tadi yu?” tanyanya padaku begitu berada di dalam kamarnya.
“nining” jawabku singkat. Aku memeriksa obatnya, apakah dia sudah minum obatnya apa belum. Ternyata sudah.
“ ngapain kesini ?” tanyanya dengan nada peunh curiga.
“ pamit” ujarku singkat. Aku kemudian keluar kamrnya membawa piring kotor bekas sarapan tadi.
“ kamu gak seharusnya ngebatalin kepulangan mu, kamu kan udah kangen banget sama keluargamu” ranti sepertinya mendengar percakapan kami di ruang tamu tadi. Kamarnya memang berada di samping ruang tamu.
“ terus yang jaga kamu siapa?” tanya ku.
“ aku kan masih bisa ngurus diri sendiri”
“ dengan kaki dan tangan yang diperban?” ujarku dengan nada agak meninggi
“ aku bisa kok” ranti kemudian bangun dari duduknya dan menempelkan telapak kakinya ke lantai. Dia berusaha menahan perih di kaki kanan dan kirinya yang masih dibalut. Tubuhnya yang kurus itu hampir saj terjatuh ke lantai,dengan sigap ku pegang tubuhnya yang semakin kurus itu.
Selasa, 26 Juli 2011
ILFIL saya...
Hari ini saya benar-benar merasa ILFEEL (ilang Feeling) sama yang namanya ...........
Gak tau kenapa kok saya tiba-tiba jadi iLfeel sama dia, ..
Bener-bener sekarang kalau ngeliat fotonya yang dulu kayaknya 'Waaaah!' gitu tapi sekarang kok saya bener-bener ngerasa iLfeel sama dia...
okelah dia sibuk dan sangat Famous gitu tapi setidaknya,,,, aaaah!! dia benar-benar telah membuat saya merasa 'males' untuk membicarakannya lagi..
Jadi Mulai sekarang saya akan Stop buat cari tahu atau memikirkan dia lagi....
I HATE YOU!!!!!!
Minggu, 24 Juli 2011
Rio Haryanto in Round 5 of GP3 Series at Nürburgring, Germany
http://www.gp3series.com/news/Nurburgring-Rd-5-2011/Qualifying-press-conference/ Nih dia Hasil Round 5 of GP3 Series at Nürburgring, Germany .....
>>>Update ini saya post berdasakan kepada(kayak UUD'45 aja Neng!!) akun FP @Dukung Rio!
Practice 2: Fri 22 Jul 2011 16:50 (21:50 WIB)
Qualifying: Sat 23 Jul 2011 09:45 (14:45 WIB)
Race 1: Sat 23 Jul 2011 17:20 (22:20 WIB)
Race 2: Sun 24 Jul 2011 09:20 (14:20 WIB)
Qualifying: Sat 23 Jul 2011 09:45 (14:45 WIB)
Race 1: Sat 23 Jul 2011 17:20 (22:20 WIB)
Race 2: Sun 24 Jul 2011 09:20 (14:20 WIB)
Update Kamis(21/7) pukul 19.41
Like 54 orang dan 16 Komentar
Intisari komen : Memberi dukungan agar Rio bisa sukses di Round 5 ini , selain itu @Dukung Rio! Juga membalas salah satu Komen pada pukul 20.04 'Biasanya di Eurosport'
Selingan Komen : para SR(Sahabat Rio) memberikan komen-komen penyemangat untuk Rio(wih beberapa SR pakai Bjerman loh, sugoi!!)
@Dukung Rio!
http://www.gp3series.com/news/Nurburgring-Rd-5-2011/Qualifying-press-conference/
@Dukung Rio!
Poin Rio sampai saat ini adalah 13 poin dan berada di urutan ke-11(my lucky number!!)
Buat Rio(smoga dia baca) : Tetap semangat seperti lagunya Bondan and Fade to Black dan ingatlah kalau SR akan tetap mendukungmu... Kau telah berhasil membuat jutaan penduduk indonesia mengatakan 'WE PROUD OF YOU'
Note dari Q : Stay Focus ,KEEP SMILE , SAY NO TO DRUG ,STOP GLOBAL WORMING(loh kok?) and MTV GUE BANGET(Gak nyambung woy) sudahlah...
LUV yOu RioPi !!
Sabtu, 23 Juli 2011
RIO SMILE
Rio haryanto ganteng.... gak mungkin ada yang bilang 'gak' kebukti dari Fansnya yang ada di account FP miliknya sudah mencapai 36.000 orang sampai tulisan ini diterbitkan...mau bukti kayak gimana senyum seorang RIO HARYANTO, Lihat aja di Slide di samping kiri tuh >>>>>
Gimana? Manis kan senyumnya...???
Gak cumen senyumnya aja yang manis tapi kata orang sih dia 'baik' terus 'pemalu' dan yang terpenting dia telah membuat lagu ciptaan WR SUPRATMAN 'indonesia Raya' mengalun dengan indah di Race 1 GP Nurburgring Jerman Sabtu(23/7) kemarin,
Back to topic.... hmmm, banyak yang bilang kalau Rio Haryanto itu 'mirip' sama Kim Jefery Kurniawan salah satu atlet Sepak bola, tapi menurut aku 'Smile' Rio jauh lebih manis dengan Kim (jangan marah Fansnya Kim JK ya^_^) Mau tahu apa perbedaan RIO dengan Kim JK? Bahas Lain kali aja ya.... Jangan lupa Kasi komen biar aku tahu dimana kurang lebih dari blog ku atau mungkin Postingan ini^_^
Gimana? Manis kan senyumnya...???
Gak cumen senyumnya aja yang manis tapi kata orang sih dia 'baik' terus 'pemalu' dan yang terpenting dia telah membuat lagu ciptaan WR SUPRATMAN 'indonesia Raya' mengalun dengan indah di Race 1 GP Nurburgring Jerman Sabtu(23/7) kemarin,
Back to topic.... hmmm, banyak yang bilang kalau Rio Haryanto itu 'mirip' sama Kim Jefery Kurniawan salah satu atlet Sepak bola, tapi menurut aku 'Smile' Rio jauh lebih manis dengan Kim (jangan marah Fansnya Kim JK ya^_^) Mau tahu apa perbedaan RIO dengan Kim JK? Bahas Lain kali aja ya.... Jangan lupa Kasi komen biar aku tahu dimana kurang lebih dari blog ku atau mungkin Postingan ini^_^
SiKos
Tak ada yang lebih menyenangkan bagi anak yang jauh dari keluarganya selain pulang kampung. Momen ini sangat dinantikan para perantau yang jauh dari tanah kelahiran. Percayalah, walaupun kamu berpikir ingin pergi sejauh mungkin dari kampung halamanmu tapi setelah kamu benar-benar pergi entah kemana kamu pasti akan merasa sangat merindukannya, karena ada bermacam kenangan yang senang maupun sedih ada disana. Apalag jika kamu lahir dan besar di tempat itu, maka kamu akan merasakan betapa rindunya kamu pada kampung halamanmu.
Hal itulah yang aku rasakan sekarang, sebentar lagi kampusku akan libur panjang, ya memang kali ini adalah libur yang paling panjang bagiku selama setahun ini. Libur ini berlangsung selama satu bulan penuh. Inilah libur yang paling berkesan bagiku, walaupun dulu pas SMP atau SMA walaupun libur panjang aku tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Kali ini terasa berbeda karena aku sudah tidak menginjakan kakiku di kampung halaman kurang lebih setahun. Pasti ada banyak perubahan yang terjadi disana apalgi di era modern seperti saat ini, semua bisa saja berubah dengan cepat.
Walaupun libur masih dua minggu lagi tapi aku sudah siapkan semua pesanan dari keluarga di kampung, karena setelah aku menerima berita libur ini dari edaran dari kampus aku langsung memberitahu kedua orang tuaku dan sanak famili yang lainnya, inti pembicaraan kami tak jauh dari oleh-oleh.
“ kayaknya tabungan kamu habis buat beli oleh-oleh deh yu?” canda Ranti teman satu kosku yang juga satu kampus dengan ku tapi berbeda jurusan.
“ sekali-sekali gak apalah, aku bukan berniat jahat dengan uang ini kan?” aku akhiri kata-kataku dengan senyum.
“ tapi katanya kamu mau kredit motor dari gaji mu?”
Aku terdiam sejenak, aku memang berniat untuk membeli sepeda motor karena tempat kerjaku cukup jauh dari kos. Aku memang kerja part time di salah satu toko buku ternama di jogjakarta.
“ kan bisa pake motor mbak dulu” candaku pada Ranti.
“asalkan bensin tetep full aja” kami kenudian tertawa bersama.
Ranti adalah orang yang paling dekat dengan ku di jogja, ranti sudah ku anggap sebagai kakak dia sering menasihatiku dan memberiku perhatian lebih dari pada teman kos yang lain. Saking dekatnya dengan ranti, kami berdua pernah digosipkan lesbi oleh teman-teman kos yang lain. Na’uzubilah. Aku saja tidak pernah berpikir seperi itu. Memang selalu ada ujian yang menimpa kita setiap detiknya, tinggal kitanya aja bagaimana menghadapinya. Aku dan ranti hanya menjelaskan saja bahwa kami ini bukan penerus dari kaum nabi nuh as. Tapi tetap saja gosip itu berlanjut setelah Ranti sering mengajakku menginap di kamarnya karena dia tidak berani jika harus mendengar petir di malam hari yang memang saat itu adalah musim hujan.
“ kamu cari pacar aja yu, biar kamu gak digosipin lagi sama yang lain” saran Mira, tetangga kamarku waktu itu.
“ ngapain cari pacar? Aku emang bukan lesbi kok” jelasku pada Mira.
“ atas dasar apa mereka bilang kalau kami lesbi? Apa karena kami sering berdua? Belum tentu juga sepasang sahabat yang sering berdua itu disebut lesbi, seharusnya mereka cari bukti yang kuat dulu baru memutuskan apa benar kami ini lesbi, berarti kamu dan Sania bagaimana? Bukannya kalian sangat dekat bahkan kalian satu jurusan. Kamu mau disebut lesbi?” tanya ku pada Mira yang kaget mendengar kata-kata terakhirku.
“ gak lah, aku sama sania kan cuman sahabat aja” jawab Mira dengan terbata.
“ seperti itulah hubungan ku dengan Ranti, tidak lebih dan tidak kurang” aku kemudian mengskhiri pertemuanku dengan Mira waktu itu dengan mengucap salam kemudian kuayunkan kakiku menuju kamar ku yang berada di lantai 2.
Sehari setelahnya saat aku dan ranti lewat tak ada lagi suara bisikan-bisikan mencemooh kami berdua. Syukurlah, semuanya akhirnya mengerti.
☺☺☺☺☺
“alhamdulilah, kamu udah siuman Ran?” tanyaku pada ranti sesaat setelah dia siuman.
Saat ini kami sedang berada di rumah sakit. Dalam perjlanan pulang dari Malioboro , aku mencoba kemampuanku mengendari sepeda motor bergigi, karena biasanya aku hanya menggunakan motor matiic. Aku rasa kecelakan itu begitu cepat terjadi sehingga yang ku ingat hanyalah aku dan Ranti yang terpelanting dari motor Ranti.
Aku hanya luka di kaki ku saja karena bebenturan dengan aspal dan beberapa luka kecil lainnya di sekujur tangan ku, sementara Ranti lebih parah karena banyak darah yang keluar dari kaki dan tangannya yang terluka parah . tapi Untung saja kami berdua menggunakan helm, sehingga kepala lami tidak terbentur. Aku tidak sanggup membayangkan bagaimana jadinya kalau kami tidak menggunakan helm. Memakai helm sebenarnya bukan untuk menghindari polisi saja tapi juga menghindari kita dari sesuatu yang bisa membahayakan nyawa kita.
“ kamu gimana yu?” Ranti sepertinya berusah tersenyum.
“ gak apa-apa kok” aku tersenyum padanya
“ ran aku mintaa maaf ya, semua ini gara-gara aku” aku menunduk penuh sesal.
“ yang udah terjadi lupain aja yu, kayak gak ada yang lain aja yang musti dipikirin” aku tertegun mendengar kata-katanya.
“ tapi motor kamu masuk bengkel ran” ujarku terbata.
“ adil dong,kita masuk rumah sakit dan motor itu masuk bengkel” ranti tertawa seperti tak ada beban di raut wajahnya yang masih terlihat pucat.
“ jam berapa yu?” tanya ranti kemudian
“ udah jam 9 lewat” aku melihat jam tangan pemberian adik ku,
“ astagfirullah, kamu udah solat isya?”
“ udah kok ran, mau aku bantu tayammum?” tawarku pada Ranti.
“ boleh deh”
To be continued...
Hal itulah yang aku rasakan sekarang, sebentar lagi kampusku akan libur panjang, ya memang kali ini adalah libur yang paling panjang bagiku selama setahun ini. Libur ini berlangsung selama satu bulan penuh. Inilah libur yang paling berkesan bagiku, walaupun dulu pas SMP atau SMA walaupun libur panjang aku tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Kali ini terasa berbeda karena aku sudah tidak menginjakan kakiku di kampung halaman kurang lebih setahun. Pasti ada banyak perubahan yang terjadi disana apalgi di era modern seperti saat ini, semua bisa saja berubah dengan cepat.
Walaupun libur masih dua minggu lagi tapi aku sudah siapkan semua pesanan dari keluarga di kampung, karena setelah aku menerima berita libur ini dari edaran dari kampus aku langsung memberitahu kedua orang tuaku dan sanak famili yang lainnya, inti pembicaraan kami tak jauh dari oleh-oleh.
“ kayaknya tabungan kamu habis buat beli oleh-oleh deh yu?” canda Ranti teman satu kosku yang juga satu kampus dengan ku tapi berbeda jurusan.
“ sekali-sekali gak apalah, aku bukan berniat jahat dengan uang ini kan?” aku akhiri kata-kataku dengan senyum.
“ tapi katanya kamu mau kredit motor dari gaji mu?”
Aku terdiam sejenak, aku memang berniat untuk membeli sepeda motor karena tempat kerjaku cukup jauh dari kos. Aku memang kerja part time di salah satu toko buku ternama di jogjakarta.
“ kan bisa pake motor mbak dulu” candaku pada Ranti.
“asalkan bensin tetep full aja” kami kenudian tertawa bersama.
Ranti adalah orang yang paling dekat dengan ku di jogja, ranti sudah ku anggap sebagai kakak dia sering menasihatiku dan memberiku perhatian lebih dari pada teman kos yang lain. Saking dekatnya dengan ranti, kami berdua pernah digosipkan lesbi oleh teman-teman kos yang lain. Na’uzubilah. Aku saja tidak pernah berpikir seperi itu. Memang selalu ada ujian yang menimpa kita setiap detiknya, tinggal kitanya aja bagaimana menghadapinya. Aku dan ranti hanya menjelaskan saja bahwa kami ini bukan penerus dari kaum nabi nuh as. Tapi tetap saja gosip itu berlanjut setelah Ranti sering mengajakku menginap di kamarnya karena dia tidak berani jika harus mendengar petir di malam hari yang memang saat itu adalah musim hujan.
“ kamu cari pacar aja yu, biar kamu gak digosipin lagi sama yang lain” saran Mira, tetangga kamarku waktu itu.
“ ngapain cari pacar? Aku emang bukan lesbi kok” jelasku pada Mira.
“ atas dasar apa mereka bilang kalau kami lesbi? Apa karena kami sering berdua? Belum tentu juga sepasang sahabat yang sering berdua itu disebut lesbi, seharusnya mereka cari bukti yang kuat dulu baru memutuskan apa benar kami ini lesbi, berarti kamu dan Sania bagaimana? Bukannya kalian sangat dekat bahkan kalian satu jurusan. Kamu mau disebut lesbi?” tanya ku pada Mira yang kaget mendengar kata-kata terakhirku.
“ gak lah, aku sama sania kan cuman sahabat aja” jawab Mira dengan terbata.
“ seperti itulah hubungan ku dengan Ranti, tidak lebih dan tidak kurang” aku kemudian mengskhiri pertemuanku dengan Mira waktu itu dengan mengucap salam kemudian kuayunkan kakiku menuju kamar ku yang berada di lantai 2.
Sehari setelahnya saat aku dan ranti lewat tak ada lagi suara bisikan-bisikan mencemooh kami berdua. Syukurlah, semuanya akhirnya mengerti.
☺☺☺☺☺
“alhamdulilah, kamu udah siuman Ran?” tanyaku pada ranti sesaat setelah dia siuman.
Saat ini kami sedang berada di rumah sakit. Dalam perjlanan pulang dari Malioboro , aku mencoba kemampuanku mengendari sepeda motor bergigi, karena biasanya aku hanya menggunakan motor matiic. Aku rasa kecelakan itu begitu cepat terjadi sehingga yang ku ingat hanyalah aku dan Ranti yang terpelanting dari motor Ranti.
Aku hanya luka di kaki ku saja karena bebenturan dengan aspal dan beberapa luka kecil lainnya di sekujur tangan ku, sementara Ranti lebih parah karena banyak darah yang keluar dari kaki dan tangannya yang terluka parah . tapi Untung saja kami berdua menggunakan helm, sehingga kepala lami tidak terbentur. Aku tidak sanggup membayangkan bagaimana jadinya kalau kami tidak menggunakan helm. Memakai helm sebenarnya bukan untuk menghindari polisi saja tapi juga menghindari kita dari sesuatu yang bisa membahayakan nyawa kita.
“ kamu gimana yu?” Ranti sepertinya berusah tersenyum.
“ gak apa-apa kok” aku tersenyum padanya
“ ran aku mintaa maaf ya, semua ini gara-gara aku” aku menunduk penuh sesal.
“ yang udah terjadi lupain aja yu, kayak gak ada yang lain aja yang musti dipikirin” aku tertegun mendengar kata-katanya.
“ tapi motor kamu masuk bengkel ran” ujarku terbata.
“ adil dong,kita masuk rumah sakit dan motor itu masuk bengkel” ranti tertawa seperti tak ada beban di raut wajahnya yang masih terlihat pucat.
“ jam berapa yu?” tanya ranti kemudian
“ udah jam 9 lewat” aku melihat jam tangan pemberian adik ku,
“ astagfirullah, kamu udah solat isya?”
“ udah kok ran, mau aku bantu tayammum?” tawarku pada Ranti.
“ boleh deh”
To be continued...
First
Awal aku melihat dia di '' Jendela Dunia' dengan tema merah dia muncul di mataku yang aku pikirkan tentang dia waktu itu 'siapa sih nih orang?' waktu itu aku masih 'cuek' dengan kehadirannya. Dan aku kira dia itu biasa-biasa saja tapi setelah aku kenal dia lebih jauh ternyata dia HEBAT!! Dia bangga menjadi orang indonesia. Dan rasa bangganya itu dia buktikan dengan mengharumkan nama indonesia di dunia internasional. PROUD TO BE INDONESIA!! ya, itulah dia....
Langganan:
Postingan (Atom)